Telepon
seluler atau yang lebih dikenal dengan ponsel dari duIu sampai sekarang telah
mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya dapat untuk berbicara
sekarang sudah dapat dipakai untuk bertukar data atau bahkan untuk memotret,
sedangkan dari bentuk fisiknya mulai dari berat dan besar hingga yang seukuran
korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi
dasarnya yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal. Lantas
bagaimana cara kerja ponsel dengan segala aplikasi yang diusungnya tersebut.
Beberapa hal seputar ponsel antara lain sebagai berikut :
>> Teknologi seluler
>> Protokol komunikasi
>> Aplikasi handphone
>> Fitur handphone
TEKNOLOGI
SELULER
Teknologi
seluler kalau dirunut merupakan gabungan teknologi dari beberapa penemuan
teknologi-teknologi sebelumnya. Antara lain dari penemuan telepon oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio oleh Nikolai Tesla
(1880) yang kemudian pada tahun 1894 secara formal dikenalkan orang Italia
bernama Guglielmo Marconi.
Kenapa
Disebut Telepon Seluler?
Ponsel
bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan
frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang
merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan
yang digambarkan sebagai irisan berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel
(cell). Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan
mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel
mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat
kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari
sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.
Kode Pada Ponsel
Semua
ponsel mempunyai kode khusus yang berhubungan dengan pemiliknya atau operator
teleponnya. Secara umum terdapat 3 pokok kode yang terdapat pada ponsel antara
lain:
Electronic
Serial Number (ESN), suatu nomor 32-bit yang unik diprogramkan ke dalam telepon
saat dibuat (kita kenal dengan istilah nomor IMEI)
Mobile
Identification Number (MIN), l0 digit nomor dari nomor telepon
System
Identification Code (SID), 5 digit nomor yang dikeluarkan oleh badan resmi
dunia yang menangani bidang telekomunikasi (FCC)
ROAMING
Istilaih roaming biasa kita sebut
saat menggunakan ponsel. Biasanya istilah roaming dihubungkan dengan penerimaan
panggilan saat kita berada diluar area nomor telepon kita, hal tersebut
biasanya dihitung dengan biaya tertentu. Roaming dapat terjadi karena System
Identification Code (SID) pada telepon kita tidak sesuai dengan SID yang
dikenal pada pengendali saluran saat kita berada. Hal tersebut membuat Mobile
Telephone Switching Office (MTSO) atau kantor operator seluler terdekat
mengontak MTSO asal nomor kita dan mencocokkan dengan data yang ada di MTSO
asal dan segera melacak keberadaan posisi kita dengan cepat
PROTOKOL
KOMUNIKASI
Ada tiga teknologi
umum yang digunakan oleh jaringan ponsel untuk memancarkan informasi:
A.
Frequency Division Multiple Access ( FDMA)
B. Time Division Muluple Access ( TDMA)
C. Code Division Multiple Access ( CDMA)
A.
Frequency Division Multiple Access ( FDMA)
Untuk
memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang stasiun radio, stasiun radio
mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia
kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi
analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efisien lagi.
B.
Time Division Muluple Access ( TDMA)
Penggunaan
saluran frekuensi menggunakan batasan waktu. Suara yang masuk kedalam
saluran/kanal dikompresi kedalam format digital dan mempunyai ukuran yang
kecil. Secara kapasitas TDMA mempunyai daya tampung menerima panggilan yang
lebih luas dibanding mode1 analog pada FDMA. TDMA beroperasi pada frekwensi 800
MHz atau 1900 MHz.
TDMA sama dengan GSM. Teknologi TDMA kadang disebut juga dengan Global System
for Communication Mobile (GSM). GSM menggunakan enkripsi pada pemakaiannya
sehingga lebih terjamin keamanannya. GSM beroperasi pada 900 - 1800 MHz.
Pengguna GSM cukup menggunakan SIM (subscriber identification mobile).
C.
Code Division Multiple Access ( CDMA)
Sebuah
ponsel mengirimkan data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan
dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran
frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut
akan disebarkan dengan kode yang unik dan hanya dapat diterima pada penerima
yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.
APLIKASI
HANDPHONE
Berbagai
inovasi terus dikembangkan dalam dunia ponsel, perkembangan inovasi tersebut
akhirnya memungkinkan ponsel tak lagi hanya berfungsi untuk komunikasi suara,
namun juga bisa berfungsi untuk berbagai keperluan antara lain:
SMS
(Short Message Service)
MMS
(Multimedia Message Service)
Video
Streaming
>>
SMS/MMS
SMS
merupakan salah satu aplikasi pengiriman pesan yang ditetapkan oleh standart
ETSI (www.etsi.org), pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Aplikasi SMS
ataupun MMS mempunyai cara kerja yang sama hanya terdapat perbedaan jenis data
yang dibawa SMS pesan yang bersifat text sedangkan MMS dapat berisi suara,
gambar, movie (multimedia).
Bagaimana
SMS/MMS bekerja?
Saat kita menerima pesan SMS/MSM dari handphone (mobile originated) pesan
tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated),
akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada
di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke
handphone tujuan.
Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah
dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan
aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali
pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian
SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone
tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMSC
sampai period-validity terpenuhi. Period-validity artinya tenggang waktu yang
diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima oleh si penerima, hal
ini dapat kita atur pada ponsel kita mulai dari 1 jam – lebih dari 1 hari.
>>
Video Streaming
Aplikasi
ini merupakan teknologi terkini yang diusung oleh sebuah ponsel. Dengan adanya
layanan yang diberikan oleh operator seluler, informasi yang sifatnya real time
dapat kita peroleh semisal berita dari televisi atau bahkan kondisi lalu lintas
ditempat-tempat tertentu. Aplikasi inimerupakan gambaran teknologi seluler yang
orang kadang menyebutnya dengan teknologi 2.5G. Video streaming merupakan
layanan multimedia yang dapat diakses oleh pengguna ponsel dengan teknologi
komunikasi data bergerak
Bagaimana
Video Streaming Bekerja?
Aplikasi
ini kalau dalam teknologi komputer dikategorikan sebagai jaringan
client-server. Artinya client (pengguna ponsel) melakukan permintaan (request)
kepada server (operator) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat
multimedia (audio, video). Materi (content) dari operator atau penyedia jasa
layanan memasang materinya kedalam aplikasi-aplikasi layanannya yang kemudian
dapat diakses oleh ponsel pengguna. Materi ini dapat berupa file audio video
yang bersifat real time artinya kejadiannya berlangsung juga saat diakses
seperti kondisi lalu lintas di jalan raya di Jakarta yang telah dipasang kamera
dan dipancarkan ke kantor operator yang kemudian diakses oleh pengguna ponsel.
Untuk dapat mengaksesnya diperlukan ponsel dengan sistem operasi seperti symbian
, ada aplikasi GPRS dan RealOne Flayer, dan registrasi
ke operator ponsel seperti IM3 (www.im3-access.com)
FITUR
HANDPHONE
Untuk
melengkapi kebutuhan penggunanya ponsel saat ini dilengkapi dengan fitur-fitur
yang mengagumkan Dari ponsel yang hanya dipakai untuk komunikasi sekarang
ponsel dapat untuk mengakses internet bahkan dapat juga dipakai untuk merekam
gambar tak ubahnya sebuah kamera atau handycam. Beberapa litur ponsel yang
menjadi trend terkini antara lain :
GPRS
Bluetooth
Infra
Red
Game
Java
>>
General Packet Radio Services (GPRS)
Merupakan teknologi
komunikasi data yang melengkapi network GSM dan memungkinkan komunikasi data
pada kecepatan maksimal 115 kbps. GPRS dapat digunakan sebagai media mengakses
beberapa service, antara lain: WAP (Wireless Application Protocol), Internet,
MMS (Multimedia Messaging Service) dan SMS. Dalam penggunaan GPRS untuk koneksi
ke internet lewat ponsel, model perhitungan biaya yang dilakukan tidak
berdasarkan pada durasi atau lama waktu pemakaian tetapi besamya data yang
didownload (hitungan kilobyte). Agar bisa koneksi ke internet melalui GPRS, ada
3 hal yang perlu diperhatikan:
1.
Operator
Operator telekomunikasi yang dipakai harus bisa mendukung (support) teknologi
GPRS. Saat ini semua operator GSM di Indonesia sudah mcndukung layanan GPRS
untuk kartu pascabayar.
2.
Handphone
Handphone yang digunakan tentu harus mendukung GPRS. Coba lihat buku manualnya
atau bisa tanya ke penjual handphone.
3.
Registrasi dan konfigurasi
Jika handphone dan operator sudah mendukung, kemudian perlu meregistrasi nomor
agar bisa mendapat layanan GPRS. Setelah itu perlu mengkonfigurasi di ponsel
sesuai petunjuk dari tiap operator. Ada
yang meminta mengkonfigurasi secara manual atau secara otomatis hanya dengan
mengirimkan sms ke nomor operator. Masing-masing operator memiliki cara tersendiri.
>>
Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah microchip yang
dilengkapi transmiter radio yang dapat mengrimkan data dalam jumlah besar, di
antara piranti-piranti yang sesuai. Bluetooth adalah nama yang berasal dari
raja Norwegia yang menyatukan Swedia dan Denmark, ide penyatuan tersebut
menjadi dasar penamaan bluetooth sebagai perangkat yang dapat saling menyatukan
dengan perangkat lain dan saling berkomunikasi. Dengan mengaktifkan bluetooth
pada ponsel maka pada radius 10 meter bahkan 100 meter, semua perangkat seperti
ponsel, PDA, laptop, pc yang dilengkapi dan diaktifkan bluetoothnya akan
terdeteksi pada ponsel kita. Setelah itu kita dapat melakukan komunikasi dengan
mereka. Dengan mengaktifkan bluetooth pada ponsel dengan GPRS terkoneksi ke
internet serta bluelooth pada laptop maka kita dapat browsing internet lewat
laptop kita.
>>
Infra Red
Infra red merupakan salah satu fitur
yang didapat pada hampir semua ponsel. Secara fungsional infra red tidak
ubahnya seperti bluteooth, hanya saja perbedaanya infra red hanya dapat saling
berkomunikasi dengan 1 perangkat saja semisal ponsel dengan laptop, ponsel
dengan ponsel dan tidak mengenal perangkat lain yang tidak kita arahkan
langsung. Dari sisi jarak infra red mempunyai kisaran untuk dapat saling
berkomunikasi dari 1-100 cm, adapun kecepatan transfernya kecepatan infra red:
115.2 KB, 57.6 KB , 38.4 KB, 19.2 KB, 9.6 KB. Untuk mengetahui ada tidaknya
infra red pada ponsel kita, dapat dilihat dari fisik ponsel yaitu dengan
ditandai adanya lampu yang berbentuk oval, kecil, dan berwarna merah. Untuk
mengaktifkannya tinggal diseting dari menu ponsel. Ada banyak hal yang dilakukan dengan infra
red antara lain:
Edit
/ update / syncronize phonebook antara komputer dan handphone (Syncronize ke MS
Outlook and Outlook Express)
SMS
Editor dan menambah signature pada SMS
Kirim
hasil photo dari ponsel ke komputer dan sebaliknya
Transfer
lagu seperti MP3, WAV dari komputer ke ponsel
Transfer
video/movie dari komputer ke ponsel
Install
games, aplikasi, image
Mengirim
pesan ke handphone pribadi / handphone lain, berupa SMS, Ringtone, Picture
Message, Logo Operator
Ringtone
Composer (Monophonic Tones / Polyphonic Tones)
Untuk
internet connection via notebook / PC
>>
JAVA
Nama JAVA sudah
banyak dikenal sebagai bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan orang.
Nama JAVA dipakai oleh penemunya (www.sun.com) dari ketidaksengajaan saat
mereka akan memberikan aplikasi yang sedang mereka kerjakan disuatu kedai kopi,
mereka menyebut kopi dengan kata JAVA dan akhimya memberi nama aplikasi
tersebut dengan JAVA, versi lain mengatakan JAVA adalah nama depan dari nama
mereka. JAVA terkenal karena kehandalannya untuk menjalankan aplikasi mulai
dari perangkat sekelas server hingga peralatan mikro antara lain ponsel. Orang
banyak menyebut program JAVA pada ponsel dengan midlet (www.midlet.org),
beberapa aplikasi yang sering dijumpai pada perangkat mobile seperti ponsel
antara lain game, koneksi internet atau aplikasi lainnya.
Menjalankan
JAVA
Untuk
menjalankan aplikasi JAVA semisal game pada ponsel, pertama-tama adalah
mengenali apakah ponsel sudah terdapat apiikasi JAVAnya. Pada ponsel Siemens sudah
dapat diketahui adanya aplikasi JAVA dari folder pada menunya. Aplikasi yang
dibuat dengan JAVA bersifat mikro artinya didesain untuk perangkat yang
bersifat mikro (display, sumber daya dan parangkatnya). Untuk menjalankan
sebuah game JAVA pada ponsel SIEMENS cukup mengkopikan file dari game tersebut
kedalam folder di menu ponsel yang filenya biasanya berekstensi .jad dan .jar,
game-game tersebut dapat didownload gratis di www.midlet.org. Beberapa aplikasi
JAVA sudah disertakan pada ponsel seperti kalkulator, kalender serta aplikasi
lainnya.